Tiket kereta api dan pesawat
Pra-kemerdekaan
Pada hari Jumat, coplok 17 Juni 1864, kereta api agung di Indonesia lahir. alihgenerasi diawali oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) menurut rute Samarang-Tanggung. Pencangkulan jagat pertama digeluti di Desa Kemijen dan diresmikan oleh Mr. L.A.J.W. Baron Sloet van de Beele. apabila alur ini dibuka tiga masa berikutnya 10 Agustus 1867. Hingga waktu 1873 tiga bendung di Jawa Tengah, merupakan Semarang, tunggalindividual dan Yogyakarta sudah bertelur dihubungkan.[6][7][8]
Pada zaman 1869, menurut raya kalinya, angkutan trem diperkenalkan oleh persekutuan trem Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM), untuk warga Batavia. fasilitas penariknya berwujud fauna kuda berdasarkan terbuka gerobak 1.188 mm.[9]
Pada hari Jumat, coplok 17 Juni 1864, kereta api agung di Indonesia lahir. alihgenerasi diawali oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) menurut rute Samarang-Tanggung. Pencangkulan jagat pertama digeluti di Desa Kemijen dan diresmikan oleh Mr. L.A.J.W. Baron Sloet van de Beele. apabila alur ini dibuka tiga masa berikutnya 10 Agustus 1867. Hingga waktu 1873 tiga bendung di Jawa Tengah, merupakan Semarang, tunggalindividual dan Yogyakarta sudah bertelur dihubungkan.[6][7][8]
Pada zaman 1869, menurut raya kalinya, angkutan trem diperkenalkan oleh persekutuan trem Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM), untuk warga Batavia. fasilitas penariknya berwujud fauna kuda berdasarkan terbuka gerobak 1.188 mm.[9]